Senin, 03 Oktober 2016

Contoh script film pendek genre horor (durasi 10 menit)

SCRIPT

GENRE HOROR

JUDUL: NIMBRUNG

SCENE 1.INT.LORONG KAMPUS (MORNING)

Cast:  Nathan and Gege

CAMERA ROLL ACTION

CAMERA PEN TO NATHAN

Di lorong kampus dengan suasana yang sedikit redup dan kurang pencahayaan.Seorang pria duduk menyendiri sambil membaca sebuah buku. Kacamatanya perlahan melorot lalu dibenahi sesekali.

CAMERA MOVE TO NATHAN’S BISEP

 Tiba-tiba dihampiri seseorang yang mengagetkan.

Gege

Woyy baca buku mulu

(Menepuk bisep Nathan, nada bicara keras)

CAMERA MOVE TO NATHAN’S FACE, NATHAN’S BISEP NEXT TO GEGE’S FACE

Nathan

(Ekspresi muka parno, melirik kearah tangan yang ditepuk dan melihat wajah orang yang menepuk)

Dih Gege, ngagetin aja

(Nada bicara tinggi)

CAMERA PEN TO ROOM NATHAN AND GEGE

Gege

Maaf deh

(Merasa bersalah)

 Lagi baca buku apa sih? Serius banget nih

(Penasaran)

Nathan

Ah enggak.

(Sedikit menutupi cover bukunya)

Gege

(Mencoba mencari tahu)

Lihat dong! Buku horor ya?

Nathan

(Menutupi judul buku yang dipegangnya dengan tangannya, tersenyum tipis menyembunyikan sesuatu)

Gege

Ih, gitu

(Sedikit kecewa)

 Eh iya aku mau cerita nih, pas malam tadi aku baru nonton film horor loh. Ih sumpah gilaaaaa serem banget tau

(Ekspresi serius)

Nathan

Film horor?

(Meyakinkan dengan pertanyaan)

Gege

(Meyakinkan)

Iya film horor, sumpah gue sampai gak mau kekamar mandi sendirian udah nonton film itu.

Nathan

(Heran)

Lha?

Penakut! Kalau takut gak usah ditonton.

(Menyepelekan)

CAMERA MOVE TO GEGE

Gege

(sedikit kesal)

Ih kamu gak tahu sih ceritanya.

(Menjelaskan)

Jadi gini loh, ada mahasiswa kembar disuatu perguruan tinggi. Nah jadi tuh dia awalnya akur gitu, ya berhubung karena ada konflik terkait cinta, prestasi dan kasih sayang orang tua jadi ujungnya gak akur. Sebenernya sih lebih ke kakaknya yang terlalu baper gitu.

CAMERA MOVE TO NATHAN

Nathan

(Ekspresi datar)

Terus? Seremnya pas adegan yang mananya?

CAMERA BACK TO GEGE

Gege

Diem dulu!

(Sedikit melotot dan nada bicara tinggi, diam sejenak lalu melanjutkan ucapannya)

Ya karena berhubung kakanya sirik tuh ke adiknya. Disuatu masa pulang kuliah masih dikampus,  kan mereka satu kampus tuh ya, si adiknya dimintai untuk mengantar si kakak ke toilet.

CAMERA BACK TO NATHAN

Nathan

(Terpancing mulai penasaran)

Terus? Terus?

CAMERA BACK TO GEGE

Gege

(Ekspresif, intonasi mulai pelan menakutkan)

Terus pas disuruh masuk kedelam nemenin, pas kakaknya mau masuk adiknya di tarik oleh si kakak kedalam toilet, si adik dibekam lalu ditusuk-tusuk pakai pisau tajam udah tewas langsung di mutilasi pakai gergaji. Kemudian si mayat yang udah dimutilasi langsung dimasukan kedalam kantung keresek dan disimpan didalam kloset.

CAMERA BACK TO NATHAN

Nathan

(Ekspresi Nathan melet-melet jijik dan agak ngeri dengan tragedy ekstrim tersebut sambil memegang dan mengusap-usap sekitar pundak lehernya)

CAMERA BACK TO GEGE

Gege

(Ekspresif, intonasi mulai pelan menakutkan)

Terus tuh ya Nat, si kakaknya dengan keadaan masih emosi lalu pulang ke rumah. Dirumahnya sepi gak ada siapa-siapa, orang tuanya lagi keluar kota. Pas malem-malem si kakaknya sempet mikir dengan perbuatannya, merasa bersalah dan menyesal. Lalu dia masuk kamar mandi dan bunuh diri. Nah, semenjak itu...

(Terpotong)

CAMERA PEN TO NATHAN

Nathan

Stop!!!!!!!!!!!!!!!

(Menutup kedua daun telinga, nada suara keras)

CUT IN:

SCENE 2.INT LORONG KAMPUS (MORNING)

Cast: Nathan, Gege and Heksa

CAMERA ROLL ACTION

CAMERA PEN TO HEKSA

Tiba-tiba Heksa yang ditunggu-tunggu datang juga

Heksa

(Sedikit ngos-ngosan)

Hey maaf ya aku telat, udah nungguin lama?

CAMERA MOVE TO GEGE

Gege

Lumayan

CAMERA BACK TO HEKSA

Heksa

(Penasaran)

Eh kalian tadi lagi ngobrolin apaan sih? Kaya nya asik nih.

 

CAMERA PEN TO ROOM

Nathan

(Melirik ke arah Gege)

Ini Si Gege cerita film horor.

CAMERA MOVE TO HEKSA

Heksa

Horor?

(jeda)

Eh ngomongin horor, aku juga punya cerita loh. Kejadiannya di Asrama putra pas tadi malam.

CAMERA MOVE TO NATHAN

Nathan

Ini lagi

(Menepuk jidat sendiri)

CAMERA MOVE TO GEGE

Gege

Gimana? Gimana?

(Antusias)

CAMERA PEN TO HEKSA

Heksa

Gini loh ceritanya...

CUT IN:

SCENE 3.INT.ASRAMA ( NIGHT)

Cast: Heksa and Pria misterius

CAMERA ROLL ACTION

CAMERA PEN TO HEKSA IN LORONG ASRAMA

Suasana asrama yang sepi, hanya suara nyamuk yang terdengar dimalam itu. Didepan pintu kamar, lirik kiri kanan gak ada orang sama sekali.

Suara Heksa

Tadi malam sepi sekali diasrama, soalnya udah larut banget yang ada cuma suara nyamuk. Aku keluar kamar sebentar habis bawa laptop dari kamar Rudi. 

(Heksa Memeluk laptop)

Suara Heksa

Hening, suara nyamuk mengiung.

(Terdengar suara nyamuk mengiung)

CAMERA PEN TO LOBY LANTAI EMPAT

Suara Heksa

Pas di loby lantai empat, aku ketemu cowok misterius nanyain toilet umum disekitaran asrama. Aku mikir, kebingungan, nginget-nginget soalnya di sekitaran situ gak ada toilet umum, yang ada kamar semua dan kamar mandi hanya ada didalam setiap kamar.

(Heksa di hampiri Pria misterius tak dikenal, lalu pria itu bertanya kepada Heksa)

CAMERA MOVE FROM LOBY TO KAMAR

Suara Heksa

Terus aku coba aja ajak ke kamar mandi didalam kamarku. Tanpa basa-basi setelah nyampe dikamar si cowok langsung masuk ke kamar mandi, ya aku mulai membuka laptop dan mengerjakan tugasku.

(Keduanya berjalan menyusuri lorong asrama, posisi Heksa didepan sementara si pria misterius dibelakangnya. Sesampai didepan kamarnya, Heksa membuka pintu lalu mereka berdua masuk, Heksa menunjukan letak kamar mandi kepada si pria misterius. Kemudian, si pria misterius masuk ke kamar mandi sementara Heksa duduk ditempat belajarnya dan mulai menghidupkan laptop)

Suara  Heksa

Saat itu, terdengar suara keran dinyalakan.Awalnya sih aku cuek-cuek aja, tapi pas terdengar suara keran yang terus menyala seperti tanpa ada suara dipakai sama sekali. Akupun mencoba untuk menegur cowok misterius yang ada didalam kamar mandi tersebut.

(Ekspresi Heksa heran, suara air keran yang penuh terdengar maka Heksa memberanikan diri untuk menegur si cowok misterius yang ada didalam kamar mandi)

Suara Heksa

Eh tiba-tiba dikagetkan dengan suara ketukan pintu dari luar kamar, pelan sih ketukannya. Pintunya memang tidak dikunci, aku teriakan saja “Masuk!” . Tapi tidak ada yang menyaut, malah terus pintunya diketuk dari luar. Aku teriakan lagi “Masuk aja gak dikunci kok!.

(Ada yang mengetuk pintu dari luar, ekspresi heksa datar lalu ia berteriak mempersilahkan masuk. Pertama nadanya sedang, namun ketika ada yang mengetuk pintunya lagi Heksa mempersilahkan dengan nada keras)

CAMERA MOVE TO DOR AND LORONG ASRAMA

Suara Heksa

Namun, tiba-tiba ketukan pintunya terhenti. Aku sempat merasa bingung, selang beberapa menit ada lagi yang mengetuk pintu dari luar. Karena aku penasaran, siapa sih yang iseng mengetuk pintu? Ya sudah aku beranjak dari tempat duduk dan mencoba membuka pintunya tapi tidak ada siapa-siapa. Aku tengok kanan kiri, lorong lantai empat sudah sangat sepi.

(Ada yang mengetuk pintu lagi, Heksa beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri pintu kamar lalu mencoba membukanya. Pintu kamar terbuka, Heksa melirik kanak kiri lorong asrama dengan sedikit heran, penasaran dan kaget merinding. Heksa mengusap-usap lehernya dan kembali menutup pintu kamar)

CAMERA PEN TO KAMAR AND MOVE TO PINTU KAMAR MANDI

Suara Heksa

Sementara dikamar mandi, suara keran masih saja hidup tanpa ada suara air yang dipakai. Aku langsung menghampiri pintu kamar mandi dan mengetuknya sambil mencoba menegur si cowok misterius yang ada didalamnya, meski sempat ragu.

(Terdengar suara keran menyala, Heksa berjalan menuju kamar mandi, mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi dan menegur pria misterius meski ragu tapi memberanikan diri)

CAMERA MOVE FROM KAMAR MANDI TO KERAN, EMBER NEXT TO FLOOR

Suara Heksa

 Baru beberapa kali mengetuk, pintunya terbuka sedikit ternyata tidak dikunci dari dalam. Ternyata didalam kamar mandi tidak ada siapa-siapa. Tapi, keran masih menyala dan  airnya tumpah berhamburan dari permukaan ember kelantai kamar mandi. Disitu aku sangat terkejut karena memang benar-benar tidak ada siapa-siapa dan si cowok yang tadi numpang ke kamar mandi jelas gak ada di dalam

(Heksa masih mengetuk pintu pelan perlahan keras, pintu terbuka. Melihat air berceceran dan keran masih menyala, melihat-lihat disetiap sudut kamar kamar mandi mencari pria misterius tadi. Sempat terdiam, kemudian ekspresi berubah menjadi shock)

CUT IN:

SCENE 4.INT.LORONG KAMPUS (AFTERNOON)

Cast: Heksa, Nathan, Gege and pria misterius

CAMERA ROLL ACTION

CAMERA PEN TO NATHAN AND GEGE

(Nathan dan Gege mendadak merinding mendengar cerita horor dari Heksa dengan ciri mengelus-elus lehernya masing-masing)

CAMERA MOVE TO HEKSA

Heksa

Kemudian....

(Suara Heksa terpotong)

Suara Pria Misterius

Maaf, permisi.

(Suaranya dingin datar dan gemetar)

CAMERA PEN TO HEKSA, NATHAN AND GEGE

(Keadaan senyap, Nathan, Heksa dan Gege tercengang melotot)

CAMERA PEN TO ROOM

(Heksa, Nathan dan Gege yang sedang tercengang memberanikan diri melirik ke pusat suara misterius tadi)

CAMERA MOVE TO PRIA MISTERIUS

Pria Misterius

Bagaimana jika sekarang giliran saya yang bercerita, setuju?

(Datar, dingin, suara gemetar dan ekspresi menyeramkan)

CAMERA MOVE TO HEKSA, NATHAN AND GEGE

(Ketiganya saling lirik, lalu kembali melihat si Pria misterius dan berteriak bersamaan)

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........

CAMERA ZOOM IN PRIA MISTERIUS

(Menyeramkan)

AND FADE OUT

 

2 komentar: