Contoh script film pendek genre horor (durasi 10 menit)
SCRIPT
GENRE
HOROR
JUDUL: NIMBRUNG
SCENE
1.INT.LORONG KAMPUS (MORNING)
Cast: Nathan and Gege
CAMERA ROLL ACTION
CAMERA PEN TO NATHAN
Di
lorong kampus dengan suasana yang sedikit redup dan kurang pencahayaan.Seorang
pria duduk menyendiri sambil membaca sebuah buku. Kacamatanya perlahan melorot
lalu dibenahi sesekali.
CAMERA
MOVE TO NATHAN’S BISEP
Tiba-tiba dihampiri seseorang yang
mengagetkan.
Gege
Woyy
baca buku mulu
(Menepuk
bisep Nathan, nada bicara keras)
CAMERA
MOVE TO NATHAN’S FACE, NATHAN’S BISEP NEXT TO GEGE’S FACE
Nathan
(Ekspresi
muka parno, melirik kearah tangan yang ditepuk dan melihat wajah orang yang
menepuk)
Dih Gege,
ngagetin aja
(Nada
bicara tinggi)
CAMERA
PEN TO ROOM NATHAN AND GEGE
Gege
Maaf
deh
(Merasa
bersalah)
Lagi baca buku apa sih? Serius banget nih
(Penasaran)
Nathan
Ah
enggak.
(Sedikit
menutupi cover bukunya)
Gege
(Mencoba
mencari tahu)
Lihat
dong! Buku horor ya?
Nathan
(Menutupi
judul buku yang dipegangnya dengan tangannya, tersenyum tipis menyembunyikan
sesuatu)
Gege
Ih,
gitu
(Sedikit
kecewa)
Eh iya aku mau cerita nih, pas malam tadi aku
baru nonton film horor loh. Ih sumpah gilaaaaa serem banget tau
(Ekspresi
serius)
Nathan
Film
horor?
(Meyakinkan
dengan pertanyaan)
Gege
(Meyakinkan)
Iya
film horor, sumpah gue sampai gak mau kekamar mandi sendirian udah nonton film
itu.
Nathan
(Heran)
Lha?
Penakut!
Kalau takut gak usah ditonton.
(Menyepelekan)
CAMERA
MOVE TO GEGE
Gege
(sedikit
kesal)
Ih
kamu gak tahu sih ceritanya.
(Menjelaskan)
Jadi
gini loh, ada mahasiswa kembar disuatu perguruan tinggi. Nah jadi tuh dia
awalnya akur gitu, ya berhubung karena ada konflik terkait cinta, prestasi dan
kasih sayang orang tua jadi ujungnya gak akur. Sebenernya sih lebih ke kakaknya
yang terlalu baper gitu.
CAMERA
MOVE TO NATHAN
Nathan
(Ekspresi
datar)
Terus?
Seremnya pas adegan yang mananya?
CAMERA
BACK TO GEGE
Gege
Diem
dulu!
(Sedikit
melotot dan nada bicara tinggi, diam sejenak lalu melanjutkan ucapannya)
Ya
karena berhubung kakanya sirik tuh ke adiknya. Disuatu masa pulang kuliah masih
dikampus, kan mereka satu kampus tuh ya,
si adiknya dimintai untuk mengantar si kakak ke toilet.
CAMERA
BACK TO NATHAN
Nathan
(Terpancing
mulai penasaran)
Terus?
Terus?
CAMERA
BACK TO GEGE
Gege
(Ekspresif,
intonasi mulai pelan menakutkan)
Terus
pas disuruh masuk kedelam nemenin, pas kakaknya mau masuk adiknya di tarik oleh
si kakak kedalam toilet, si adik dibekam lalu ditusuk-tusuk pakai pisau tajam
udah tewas langsung di mutilasi pakai gergaji. Kemudian si mayat yang udah
dimutilasi langsung dimasukan kedalam kantung keresek dan disimpan didalam
kloset.
CAMERA
BACK TO NATHAN
Nathan
(Ekspresi Nathan melet-melet jijik dan agak ngeri dengan tragedy
ekstrim tersebut sambil memegang dan mengusap-usap sekitar pundak lehernya)
CAMERA
BACK TO GEGE
Gege
(Ekspresif,
intonasi mulai pelan menakutkan)
Terus
tuh ya Nat, si kakaknya dengan keadaan masih emosi lalu pulang ke rumah.
Dirumahnya sepi gak ada siapa-siapa, orang tuanya lagi keluar kota. Pas
malem-malem si kakaknya sempet mikir dengan perbuatannya, merasa bersalah dan
menyesal. Lalu dia masuk kamar mandi dan bunuh diri. Nah, semenjak itu...
(Terpotong)
CAMERA
PEN TO NATHAN
Nathan
Stop!!!!!!!!!!!!!!!
(Menutup
kedua daun telinga, nada suara keras)
CUT
IN:
SCENE
2.INT LORONG KAMPUS (MORNING)
Cast:
Nathan, Gege and Heksa
CAMERA
ROLL ACTION
CAMERA
PEN TO HEKSA
Tiba-tiba
Heksa yang ditunggu-tunggu datang juga
Heksa
(Sedikit
ngos-ngosan)
Hey maaf
ya aku telat, udah nungguin lama?
CAMERA
MOVE TO GEGE
Gege
Lumayan
CAMERA
BACK TO HEKSA
Heksa
(Penasaran)
Eh
kalian tadi lagi ngobrolin apaan sih? Kaya nya asik nih.
CAMERA
PEN TO ROOM
Nathan
(Melirik
ke arah Gege)
Ini
Si Gege cerita film horor.
CAMERA
MOVE TO HEKSA
Heksa
Horor?
(jeda)
Eh
ngomongin horor, aku juga punya cerita loh. Kejadiannya di Asrama putra pas
tadi malam.
CAMERA
MOVE TO NATHAN
Nathan
Ini
lagi
(Menepuk
jidat sendiri)
CAMERA
MOVE TO GEGE
Gege
Gimana?
Gimana?
(Antusias)
CAMERA
PEN TO HEKSA
Heksa
Gini
loh ceritanya...
CUT
IN:
SCENE
3.INT.ASRAMA ( NIGHT)
Cast:
Heksa and Pria misterius
CAMERA
ROLL ACTION
CAMERA
PEN TO HEKSA IN LORONG ASRAMA
Suasana
asrama yang sepi, hanya suara nyamuk yang terdengar dimalam itu. Didepan pintu kamar,
lirik kiri kanan gak ada orang sama sekali.
Suara
Heksa
Tadi
malam sepi sekali diasrama, soalnya udah larut banget yang ada cuma suara
nyamuk. Aku keluar kamar sebentar habis bawa laptop dari kamar Rudi.
(Heksa
Memeluk laptop)
Suara
Heksa
Hening,
suara nyamuk mengiung.
(Terdengar
suara nyamuk mengiung)
CAMERA
PEN TO LOBY LANTAI EMPAT
Suara
Heksa
Pas
di loby lantai empat, aku ketemu cowok misterius nanyain toilet umum
disekitaran asrama. Aku mikir, kebingungan, nginget-nginget soalnya di
sekitaran situ gak ada toilet umum, yang ada kamar semua dan kamar mandi hanya
ada didalam setiap kamar.
(Heksa
di hampiri Pria misterius tak dikenal, lalu pria itu bertanya kepada Heksa)
CAMERA
MOVE FROM LOBY TO KAMAR
Suara
Heksa
Terus
aku coba aja ajak ke kamar mandi didalam kamarku. Tanpa basa-basi setelah
nyampe dikamar si cowok langsung masuk ke kamar mandi, ya aku mulai membuka
laptop dan mengerjakan tugasku.
(Keduanya
berjalan menyusuri lorong asrama, posisi Heksa didepan sementara si pria
misterius dibelakangnya. Sesampai didepan kamarnya, Heksa membuka pintu lalu
mereka berdua masuk, Heksa menunjukan letak kamar mandi kepada si pria
misterius. Kemudian, si pria misterius masuk ke kamar mandi sementara Heksa
duduk ditempat belajarnya dan mulai menghidupkan laptop)
Suara Heksa
Saat
itu, terdengar suara keran dinyalakan.Awalnya sih aku cuek-cuek aja, tapi pas
terdengar suara keran yang terus menyala seperti tanpa ada suara dipakai sama
sekali. Akupun mencoba untuk menegur cowok misterius yang ada didalam kamar
mandi tersebut.
(Ekspresi
Heksa heran, suara air keran yang penuh terdengar maka Heksa memberanikan diri
untuk menegur si cowok misterius yang ada didalam kamar mandi)
Suara
Heksa
Eh
tiba-tiba dikagetkan dengan suara ketukan pintu dari luar kamar, pelan sih
ketukannya. Pintunya memang tidak dikunci, aku teriakan saja “Masuk!” . Tapi
tidak ada yang menyaut, malah terus pintunya diketuk dari luar. Aku teriakan
lagi “Masuk aja gak dikunci kok!.
(Ada
yang mengetuk pintu dari luar, ekspresi heksa datar lalu ia berteriak
mempersilahkan masuk. Pertama nadanya sedang, namun ketika ada yang mengetuk
pintunya lagi Heksa mempersilahkan dengan nada keras)
CAMERA
MOVE TO DOR AND LORONG ASRAMA
Suara
Heksa
Namun,
tiba-tiba ketukan pintunya terhenti. Aku sempat merasa bingung, selang beberapa
menit ada lagi yang mengetuk pintu dari luar. Karena aku penasaran, siapa sih
yang iseng mengetuk pintu? Ya sudah aku beranjak dari tempat duduk dan mencoba
membuka pintunya tapi tidak ada siapa-siapa. Aku tengok kanan kiri, lorong
lantai empat sudah sangat sepi.
(Ada
yang mengetuk pintu lagi, Heksa beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri
pintu kamar lalu mencoba membukanya. Pintu kamar terbuka, Heksa melirik kanak
kiri lorong asrama dengan sedikit heran, penasaran dan kaget merinding. Heksa
mengusap-usap lehernya dan kembali menutup pintu kamar)
CAMERA
PEN TO KAMAR AND MOVE TO PINTU KAMAR MANDI
Suara
Heksa
Sementara
dikamar mandi, suara keran masih saja hidup tanpa ada suara air yang dipakai.
Aku langsung menghampiri pintu kamar mandi dan mengetuknya sambil mencoba
menegur si cowok misterius yang ada didalamnya, meski sempat ragu.
(Terdengar
suara keran menyala, Heksa berjalan menuju kamar mandi, mengetuk-ngetuk pintu
kamar mandi dan menegur pria misterius meski ragu tapi memberanikan diri)
CAMERA
MOVE FROM KAMAR MANDI TO KERAN, EMBER NEXT TO FLOOR
Suara
Heksa
Baru beberapa kali mengetuk, pintunya terbuka
sedikit ternyata tidak dikunci dari dalam. Ternyata didalam kamar mandi tidak
ada siapa-siapa. Tapi, keran masih menyala dan
airnya tumpah berhamburan dari permukaan ember kelantai kamar mandi.
Disitu aku sangat terkejut karena memang benar-benar tidak ada siapa-siapa dan
si cowok yang tadi numpang ke kamar mandi jelas gak ada di dalam
(Heksa
masih mengetuk pintu pelan perlahan keras, pintu terbuka. Melihat air
berceceran dan keran masih menyala, melihat-lihat disetiap sudut kamar kamar
mandi mencari pria misterius tadi. Sempat terdiam, kemudian ekspresi berubah
menjadi shock)
CUT
IN:
SCENE
4.INT.LORONG KAMPUS (AFTERNOON)
Cast:
Heksa, Nathan, Gege and pria misterius
CAMERA
ROLL ACTION
CAMERA
PEN TO NATHAN AND GEGE
(Nathan
dan Gege mendadak merinding mendengar cerita horor dari Heksa dengan ciri
mengelus-elus lehernya masing-masing)
CAMERA
MOVE TO HEKSA
Heksa
Kemudian....
(Suara
Heksa terpotong)
Suara
Pria Misterius
Maaf,
permisi.
(Suaranya
dingin datar dan gemetar)
CAMERA
PEN TO HEKSA, NATHAN AND GEGE
(Keadaan
senyap, Nathan, Heksa dan Gege tercengang melotot)
CAMERA
PEN TO ROOM
(Heksa,
Nathan dan Gege yang sedang tercengang memberanikan diri melirik ke pusat suara
misterius tadi)
CAMERA
MOVE TO PRIA MISTERIUS
Pria Misterius
Bagaimana
jika sekarang giliran saya yang bercerita, setuju?
(Datar,
dingin, suara gemetar dan ekspresi menyeramkan)
CAMERA
MOVE TO HEKSA, NATHAN AND GEGE
(Ketiganya
saling lirik, lalu kembali melihat si Pria misterius dan berteriak bersamaan)
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa........
CAMERA
ZOOM IN PRIA MISTERIUS
(Menyeramkan)
AND
FADE OUT
bagus bgt kak aku suka, boleh kubuat film? tapi gak ku publish kok
BalasHapusBoleh banget kak, silahkan
BalasHapus